Pengaruh
Trend Mode Berpakaian pada Remaja Masa Kini
Disusun
oleh :
Anggria
Ria Safitri
XII
IPA 1
SMA
NEGERI 1 TANJUNG BINTANG
LAMPUNG
SELATAN
Tahun
Ajaran 2014/2015
Lembar Pengesahan
Judul
Penelitian : Pengaruh Trend Mode Berpakaian pada Remaja
Masa Kini
Nama
Siswa : Anggria Ria Safitri
Kelas : XII IPA 1
TP : 2014/2015
Sekolah : SMA NEGERI 1 TANJUNG BINTANG
Tanjung Bintang, ... Maret 2015
Kepala Guru Pembimbing
SMA
Negeri 1 Tanjung Bintang
Amrizen, S. Pd., MM.Pd. S. Pd., M. Pd
NIP.
19640525 198803 1 008 NIP.
Kata
Pengantar
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu
wa ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puji
syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini tepat pada
waktunya.
Dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Yth :
1. Guru mata pelajaran yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun karya tulis ini
2. Orang tua penulis yang telah membantu
baik moril maupun materi
3. Teman-teman semua yang telah turut
mendukung dan membantu penulis dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu,
penulis sepenuhnya sadar bahwa dalam penyusunan karya tulis ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu, penulis mohon maaf atas kekurangan yang ada dan sangat mengharapkan kritik
dan sarannnya.
Tanjung
Bintang, ... Maret
2015
Penulis
Daftar
Isi
Halaman
judul ....................................................................................................
Lembar
Pengesahan ...........................................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan ............................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Trend Mode Berpakaian ........................................................................
A. Pengertian Fashion ............................................................................
B. Sejarah Fashion .................................................................................
C. Macam-macam Fashion .....................................................................
D. Apa itu Trend Mode Berpakaian ......................................................
2.2 Remaja ...................................................................................................
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penyebab
Perkembangan Trend Mode Berpakaian pada Remaja ..........
3.2 Dampak dari Trend Mode Berpakaian pada Remaja .............................
3.3 Cara
Mengatasi Trend Mode pada Remaja ............................................
3.4 Cara Berpakaian yang Baik Sesuai Aturan Islam ..................................
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan ................................................................................................
4.2 Saran ......................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................
Daftar Gambar ...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Peradaban manusia telah mengalami
kemajuan sampai sekarang. Selama kemajuan itu, berkembang juga Globalisasi.
Globalisasi berdampak juga pada banyak hal salah satunya adalah Dunia Fashion. Fashion
berasal dari kata bahasa inggris yang berarti cara, gaya, model dan kebiasaan.
Sebenarnya pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada
yang berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan
seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari
sebelumnya. Lalu, ada juga yang berpendapat fashion adalah istilah umum untuk
gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, alas kaki, aksesoris, make
up, body piercing, atau furnitur serta gaya rambut.
Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah
mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Trend atau Mode adalah gaya
berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia : Trend atau mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau
bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu.
Remaja cenderung bergaya hidup dengan mengikuti mode masa
kini. Tentu saja, mode yang mereka tiru adalah mode dari orang luar negeri.
Jika mereka dapat memfilter dengan baik dan tepat, maka pengaruhnya juga akan
positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintar dalam memflter mode dari orang luar
negeri tersebut, maka akan berpengaruh negatif bagi mereka sendiri. Salah satu
contoh gaya hidup para remaja yang mengikuti mode orang luar negeri dalam
kehidupan sehari-hari adalah masalah “Berpakaian”. Masalah berpakaian para
remaja masa kini selalu dikaitkan dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Karena, sebagian remaja Indonesia khususnya, dalam berpakaian selalu mengkuti mode
yang berlaku. Kita tahu bahwa mode yang dipakai oleh orang luar negeri
kebanyakan menyimpang dari moral. Sedangkan kita sadar bahwa Indonesia terkenal
dengan kesopanannya dan budi luhurnya. Namun, sebagian remaja Indonesia
kemudian meniru atau mengikuti mode orang luar negeri tanpa memfilternya secara
baik dan tepat. Dan mungkin itu akan berakibat buruk bagi generasi penerus kita
nanti. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan
menjelaskan mengenai pengaruh dari trend mode berpakaian pada remaja masa kini
dengan berdasarkan dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
yang menyebabkan trend mode berpakaian berkembang di kalangan remaja masa kini ?
2. Apakah
dampak yang ditimbulkan pada remaja dengan adanya trend mode berpakaian ?
3. Bagaimana
cara mengatasi permasalahan trend mode berpakaian pada remaja ?
1.3 TUJUAN DAN KEGUNAAN PENULISAN
·
Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui apakah penyebab dari
trend mode berpakaian pada remaja masa kini
2. Ingin
mengetahui dampak yang ditimbulkan trend mode berpakaian pada remaja masa kini
3. Ingin
mengetahui cara mengatasi trend mode berpakaian pada remaja masa kini
·
Kegunaan Penulisan
1.
Dapat menjadi pedoman dalam
melakukan hal yang berkaitan dengan mode dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
2.
Dengan berdasar pada dampak
negatifnya, pembaca dapat membatasi diri dengan mengetahui akibat akibat dari
trend mode berpakaian.
3.
Menambah wawasan pembaca tentang
trend mode berpakaian pada remaja.
4.
Memperoleh kepuasan intelektual
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 TREND MODE BERPAKAIAN
A.
Pengertian Fashion
Fashion berasal dari kata bahasa
inggris yang berarti cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian
fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang berpendapat
fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan seseorang dalam
suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga
yang berpendapat fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek,
khususnya di pakaian, alas kaki, aksesoris, make up, body piercing,
atau furnitur serta gaya rambut.
Menurut
Troxell dan Stone dalam bukunya Fashion Merchandising, fashion didefinisikan
sebagai gaya yang diterima dan di gunakan oleh mayoritas anggota kelompok dalam
satu waktu tertentu. Dari definisi tersebut dapat terlihat bahwa fashion erat
kaitannya dengan gaya yang di gemari, kepribadian seseorang, dan rentang waktu.
Maka bisa dimengerti mengapa sebuah gaya yang di gemari bulan ini bisa
dikatakan ketinggalan jaman beberapa bulan kemudian.
Menurut Simmel dalam bukunya Fashion, dua kecenderungan sosial yang
penting dalam membentuk fashion. Dan bila salah satu kecenderungan itu hilang
maka fashion tak akan terbentuk. Kecenderungan yang pertama adalah kebutuhan
untuk menyatu dan yang kedua adalah kebutuhan untuk terisolasi.
Jadi Fashion dapat dikatakan sebagai salah satu cara bagi suatu kelompok
untuk mengidentifikasi dan membentuk dirinya sendiri sebagai suatu kelompok.
Begitu suatu masyarakat muncul, kemudian masyarakat kapitalis muncul, fashion
pun muncul. Dan fashion biasanya mengkomunikasikan atau memiliki kekuatan yang
di ketahui secara umum. Dari sini ada beberapa hal yang bisa di pahami.
Misalnya orang yang mengenakan potongan rambut cepak, kacamata besar, jeans
levi’s, baju polos atau bergaris dan sepatu boot berhak tinggi. Doctor Martin
menunjukan orang itu adalah anggota skinhead. Kata Malcolm,” dalam hal ini
seorang individu awalnya bukanlah skinhead tapi baju baju itulah yang membentuk
dirinya sebagai skinhead”.
B.
Sejarah Fashion
Fashion adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya
menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian
kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang
sedang merek. Berikut ini adalah daftar urutan fashion dari terdahulu hingga
terbaru:
- Medieval
Sekitar tahun 1000 Masehi, fashion dengan gaya Eropa klasik
abad ke-16 terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis, pada zaman
tersebut semua model sangat terkesan sopan.
- 1910 - 1930
fashion model ini masih ada dan digunakan hingga sekarang,
pakaian yang sederhana dengan topi bundar bagi perempuan dan topi baret bagi
laki-laki. Kemeja yang biasa digunakan untuk kegiatan resmi seperti setelan jas
yang biasa digunakan hingga saat ini.
- 1940 - 1950
Era Perang Dunia II dan Perang Dingin, masa-masa
klasikal saat foto mulai marak. Pakaian yang berkerah bundar dan lebar dengan
baju luaran mulai populer. Model Pria masih sama dengan era fashion sebelumnya,
sopan dengan topi dan jas.
- 1970 – 1980
Pada era ini semua orang sudah mengenal fashion. Dengan
terkenalnya Madonna pada tahun 1980-an, Elvis Presley
pada tahun 1970-an, dan perkembangan televisi memulai perkembangan fashion secara
global. Mulai ada pakaian bernuansa gothic. Pakaian berbahan denim mulai sangat populer seiring
populernya musik disko.
- 1990 – sekarang
Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan trend
fashion di masing-masing negaranya, di setiap negara biasanya memiliki tren
tersendiri dan presepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang fashion,
sehingga fashion yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini.
C.
Macam-macam Fashion
Fashion adalah istilah umum untuk
gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, alas kaki,
aksesoris, furnitur serta gaya rambut. Berikut ini macam-macam mengenai
jenis fashion.
1.
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang
digunakan sebagai penutup tubuh. Contohnya seperti gamis, tunik,
poncho, blazer, jaket, daster dan rompi.
Gambar 1.
Rompi Gambar 2. Poncho
2.
Celana adalah suatu jenis pakaian luar yang
terbentang dari pinggang ke lutut atau pergelangan kaki, dengan bentuk memisahkan
setiap kaki kiri dan kanan. Contohnya seperti celana bahan, jeans, hot pants, leggings,
dll.
Gambar 3. Celana pendek Gambar 4. Celana panjang
3.
Aksesoris Merupakan produk yang dibuat sebagai
pelengkap agar penampilan terlihat lebih menarik.banyak sekali jenis aksesoris
fashion yang sangat bagus seperti tas tangan, topi, ikat pinggang, jam tangan,
kacamata, pin, kalung, gelang, cincin dan anting-anting.
Gambar 5.
Gelang Gambar 6. Anting-anting
Gambar 7. Kalung
4.
Alas Kaki adalah suatu produk yang dipakai
untuk melindungi kaki. Contohnya seperti sepatu, kaos kaki, selop, sandal, dll.
Gambar 8.
Sandal
5.
Gaya Rambut adalah suatu penampilan dengan
manata potongan rambut. Contohnya model potongan rambut layer, ekor kuda, poni,
ikal berponi, lurus berponi, bob, kepang, middle part.
Gambar
9. Poni
D.
Apa Itu Trend Mode Berpakaian
Trend
atau mode
adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Secara etimologi
menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia,
trend atau mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau
bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak
hiasan, dan sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat. Mode yang dikenakan
oleh seseorang mampu mecerminkan siapa si pengguna tersebut.
Thomas Carlyle mengatakan, "Pakaian adalah perlambang
jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan
budaya manusia." Mode dimetaforakan sebagai kulit sosial yang membawa
pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang merupakan bagian dari
kehidupan sosial. Di samping itu, mode juga mengekspresikan identitas tertentu.
Jadi Trend mode berpakaian adalah kombinasi atau perpaduan dari gaya
atau style dengan desain yang cenderung dipilih, Diterima, Digemari dan
digunakan oleh mayoritas Masyarakat dalam berpakaian.
2.2 REMAJA
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak
dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan
manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara
masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode
transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada
usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22
tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat
dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan
kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis)
dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Dilihat dari bahasa
inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan
tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh
sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki
peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja
juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi
yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki
tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak
termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh
Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri
Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa
anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk
memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan
21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun
bagi pria. Dalam masa ini anak mengalami masa
pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik
bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang
dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa
remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa
anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan
sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah
antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga,
yaitu:
- Masa remaja awal, 12 - 15 tahun
- Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
- Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono
membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12
tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun,
dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang
dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock
tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak
dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa
tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun
psikologis.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PENYEBAB
PERKEMBANGAN TREND MODE BERPAKAIAN PADA REMAJA
Remaja punya banyak cara untuk
mencari perhatian. Beberapa di antaranya adalah tampil dengan nyeleneh, tampil
beda dari yang lain. Mulailah mereka terlihat aneh dengan penampilan yang
kadang mengundang kontroversi. Orangtua dan gurupun jadi cemas karena apa yang
ditampilkan itu dinilai melenceng dari adat ketimuran. Busana serba minim bagi
remaja wanita sangat disukai. Sedangkan yang pria tampil lebih percaya diri
dengan acesories di tubuhnya. Remaja memang suka tampil aneh-aneh, hal ini
sering dilontarkan ketika mengamati penampilan mereka di beberapa tempat umum.
yang tak lazim dapat dicermati dari cara busana dan performance fisik mereka. Tampilan
berpakaian remaja sangat bergantung dari mode yang sedang trend. Trend ini
tentu saja dibawa oleh para idola remaja yang bisa saja memberi inspirasi
mereka dari segi penampilan. Misalnya sekarang lagi trend baju korea. Termasuk
ketika beberapa dari remaja tampil dengan berpakaian yang minim, tatto permanen
di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya.
Berpakaian modis boleh-boleh saja. Apalagi buat mahluk berseragam biru putih
yang masih remaja. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini? Membiarkan saja
sebagai bagian dari rasa maklum karena mereka sedang mencari identitas diri?
Bila remaja diberi suatu pengertian, bagaimana cara bijaksana menyampaikannya?
Mode pakaian memang terus berganti
dari waktu ke waktu. Misalnya dulu model gombrong, sekarang seperti baju korea,
dan lainnya. Dan rasanya, banyak remaja yang merasa kurang gaul kalau tidak
mengikuti trend berpakaian itu. Sesungguhnya boleh-boleh saja
berbusana modis mengikuti trend mutakhir. Tapi, remaja harus mempertimbangkan juga
norma-norma yang berlaku di sekitarnya.
Ada beberapa faktor penyebab
remaja mengikuti trend mode masa kini. Berikut beberapa faktor tersebut :
1. Adanya globalisasi
2. Pengaruh dari budaya asing
3. Perkembangan teknologi yang pesat
4. Pergaulan
5. Kualitas pendidikan yang rendah
6. Kurangnya iman dan taqwa
Perkembangan trend mode
berpakaian di
Indonesia terjadi dengan sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa
yang menunjang. Hal ini ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar kaum hawa
di Indonesia khususnya para remaja karena mereka beranggapan bahwa mode berpakaian yang modis adalah segalanya. Keadaan seperti ini sangat menjadi peluang
yang besar bagi para pebisnis Fashion
dari luar yang kemudian membentuk Departement
Store dengan koleksi yang sangat menarik dan terlihat indah.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari
perkembangan trend mode
berpakaian
Indonesia, salah satu pengaruh yang lain adalah para remaja lebih memilih
budaya trend mode
berpakaian
barat yang dianggap bertentangan dengan budaya trend mode berpakaian timur. Dan yang lebih parah adalah
terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak dibidang Fashion pula karena
barang-barang dari mereka kurang diminati. Tetapi mereka juga tetap berusaha
dengan membuat model pakaian yang hampir serupa dengan trend barat.
3.2 DAMPAK DARI TREND MODE BERPAKAIAN PADA
REMAJA
Akibat dari dampak trend mode masa kini antara lain
sebagai berikut.
1.
Demoralisasi
2.
Pergaulan bebas
3.
Hilangnya norma kesopanan
4.
Menurunnya image pelajar di mata public
5.
Menurunnya daya berpikir siswa yang kreatif dan inovatif
Berkembangnya trend mode yang begitu pesat ini membawa
pengaruh yang negatif dan positif. Berikut adalah dampak negatif dan dampak positif
yang muncul sebagai akibat berkembangnya trend mode.
A. Dampak
Negatif dari Trend Mode Berpakaian
a. Bahaya Terhadap Wanita (Si
Pemakai)
Ø Wanita akan di perbudak oleh
mode pakaiannya yang terbuka. Ia akan di perjualbelikan dan di jadikan
komoditas murahan yang tidak perlu diiklankan lagi. Sebab wanita itu sendiri
sudah merupakan iklan yang cukup memikat. Jika wanita itu barang, maka ia tak
bedanya dengan makanan kucing atau
onderdil mobil.
Ø Wanita akan terlena dan terus
menerus memamerkan perhiasannya serta membuka auratnya. Dan
akhirnya…..(terjadilah perbuatan-perbuatan maksiat)
Ø Wanita akan berpaling dari kewajiban-kewajiban
keluarga dan tugas-tugas fitrahnya demi menyebarkan fitnah-fitnahnya. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keluarga dan anak-anaknya.
Ø Hilangnya rasa malu pada
wanita, padahal malu itu ciri khas kewanitaaan dan faktor esensial yang bisa
menyebabkan laki-laki jatuh cinta kepadanya.
Ø Setiap saat ia akan melakukan
maksiat kepada Allah SWT.
b. Bahaya
Bagi Laki-Laki
- Laki-laki akan melalaikan tugas dan kewajibannya karena terganggu oleh penampilan-penampilan seronok dari para wanita yang ia lihat dijalan-jalan, kendaraan-kendaraan, pasar-pasar, dan sebagainya.
- Munculnya keinginan untuk melakukan tindak kriminal yang di rencanakan. Sebab, secara tidak langsung ia telah mendapat undangan tidak resmi dari wanita-wanita yang memamerkan tubuhnya.
- Luasnya kesempatan untuk mengarahkan pandangan kepada wanita.
- Bertambahnya kemurkaan Allah SWT jka ia mengarahkan pandangannya kepada fitnah-fitnah wanita tersebut.
c. Bahaya
Bagi Masyarakat
v memunculkan gejolak seksual pada orang yang melihat
pemandangan-pemandangan tersebut. Dengan demikian, dapat melemahkan akal dan pikiran.
v Mengakibatkan sikap dingin seksual (impoten), karena
seringnya melihat pemandangan-pemandangan seperti itu. Setiap laki-laki sudah
cukup puas jika telah menyaksikan penampilan-penampilan wanita sensual.
Penyakit ini jelas sangat berbahaya, sebab dapat menjangkit ke dalam kehidupan
rumah tangganya. Maka bagi orang yang sudah terjangkit penyakit ini, harus
segera pergi ke dokter utuk konsultasi dan pengobatan.
v Menimbulkan perbuatan zina di masyarakat. Pamer pakaian
atau tubuh bagi
wanita bisa
menjadi penyebab utama timbulnya masalah ini. Akibatnya,
keluarga dan masyarakat akan rusak dan tak
bisa di tolak lagi bencana pun akan menimpa mereka. Berbagai penyakit
kotor karena seks akan meluas, sebagaimana telah terjadi di negara-negara yang
wanitanya bergaya hidup bebas.
v Menimbulkan perpecahan diantara keluarga. Keharmonisan
hidup berumah tangga antara suami-isteri tidak ada lagi, karena suami bersikap
dingin kepada isteri. Boleh jadi, sang suami akan berpaling dari isterinya
karena sudah terlanjur asyik menikmati pemandangan-pemandangan bugil tadi. Jika
hal ini terjadi, maka problema keluarga pun akan muncul, mungkin sampai terjadi
perceraian yang dampaknya sudah tentu sangat buruk bagi anak-anak. Sebab itu, masalah ini seharusnya
menjadi perhatian kita.
v Laki-laki akan malas menikah hal ini karena berbagai
sebab antara lain Sipelamar atau laki-laki akan meragukan kredibilitas istri
apakah ia termasuk orang yang sering memamerkan auratnya atau bukan apakah ia wanita yang tidak memiliki
sifat-sifat mulia.
v Tidak puas dengan satu istri karena itu ia lebih suka
memasang perangkap dan memburu wanita yang selalu hadir didepan matanya dengan
berbagai cara.
v Tidak menyukai kecantikan calon istrinya. Sebabnya ia
telah tergiur oleh kecantikan-kecantikan jalanan yang memamerkan perhiasan atau
tubuhnya.
v Pemborosan Ekonomi, karena harta hanya dibelanjakan untuk
pakaian. Baik yang impor maupun yang produk dalam negeri. Harta yang digunakan
untuk hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk misalnya untuk pengeluaran
belanja.
Dampak negatif dari trend mode
berpakaian juga dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut.
- Identitas
Ketika
kamu mencoba untuk mengikuti fashion yang sedang berkembang sekarang ini,
identitas kamu juga akan terpengaruh dengan gaya busana yang sedang menjadi
trend sekarang ini. Industry fashion menciptakan supermodel yang cantik hanya
dari segi fisiknya saja. Sebagian besar perempuan bekerja
keras untuk membuat dirinya menjadi supermodel, karena kesalahpahaman mereka
sendiri mengenai kata “cantik” itu sendiri. Mereka berfikir bahwa kata-kata
cantik itu merupakan indah secara fisik. Jadi, bagi mereka ada kelebihan lemak
sedikit saja itu akan membuat mereka menjadi tampak tidak indah.
- Di lihat dari segi keuangan
Seringkali
cewek membuang uangnya hanya untuk mengikuti trend dengan membeli
pakaian-pakaian bermerk yang sangat mahal. Tidak sedikit dari mereka yang
setiap bulannya berbelanja pakaian terbaru yang akan membuatnya tetap tampil
cantik dan gaul. Padahal jika kita pahami lebih dalam, semua hal yang
dilakukannya tersebut hanya akan membuatnya menjadi seorang pribadi yang
konsumtif dan boros.
- Tekanan tersendiri bagi remaja
Fashion
styles memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan remaja. Jika
remaja putrid tidak mengenakan pakaian terbaru yang bermerk mahal dan terkenal,
mereka akan dianggap sebagai remaja yang tidak “up to date” alias ketinggalan
zaman. Selain itu, mereka mungkin saja akan di jauhi bahkan ditinggalkan. Hal
tersebut akan mengakibatkan remaja menjadi remdah diri dan bahkan depresi.
Banyak sekali dampak yang bisa membahayakan remaja menyangkut masalah trend mode berpakaian, khususnya
bagi para remaja putri. Dan hal ini tentu akan berdampak juga bagi lingkungan
di sekitarnya.
- Dampak Positif dari Trend Mode Berpakaian
Dampak positif dari trend mode berpakaian juga dapat
dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut.
a. Identitas
Jika
kita ambil sisi positif dari perkembangan fashion styles sekarang ini,
gaya-gaya terbaru akan membuat kamu menjadi lebih kreatif dan unik untuk
menciptakan seorang pribadi yang unik dan berbeda dari yang lainnya, yang tentu
saja sesuai dengan keprbadian kamu sendiri. Ini adalah masalah kepahaman setiap
orang, bagaimana mode dapat mempengaruhi seseorang dalam cara yang positif.
Jika
di pandang dari sisi positifnya, fashion adalah tentang gaya pribadi kamu, itu
bukan berarti kamu harus mengikuti trend yang sekarang ini ada. Kamu tidak
perlu bergaya seperti supermodel, karena kamu mempunyai gaya tersendiri yang
pastinya berbeda dengan yang lainnya. Kamu bisa menjadi cantik dengan gaya kamu
sendiri, karena kecantikan itu datangnya dari dalam.
b. Sisihkan
uang untuk tabungan
Kamu
tidak perlu membeli pakaian bermerk terkenal dan mahal, karena kam punya gaya
tersendiri untuk menjadi sosok yang unik. Lemari pakaian kamu tidak perlu up to
date. Kamu dapat mencampur dan mencocokkan pakaian-pakaian yang kamu miliki.
Cukup dengan menambahkan sedikit aksesoris, lama kelamaan akan menciptakan
sesuatu yang baru dan trendi. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra
untuk bisa “IN” dalam mengikuti fashion terbaru. Kamu hanya butuh kreatifitas
untuk menciptakan sesuatu yang baru. Maka dari itu, ciptakan mesin kreatifitas
kamu agar kamu tetap bisa “IN” dalam dunia fashion kamu sendiri.
c. Be
confident
Untuk
menjadi popular, itu tidak akan menjadi maslah bagi kamu selama kamu yakin
dengan penampilan kamu. Fashion bukan berarti pakaian mahal dari designer
terkenal. Jika kamu yakin dengan gaya kamu sendiri, kamu akan tetap mendapat
perhatian dari orang-orang dan semua itu tidak akan menjadi masalah bukan?
Menurut
designer papan atas, trend mode berpakaian bukan berarti kamu memakai pakaian
dari designer terkenal dan merk bagus, tapi bagaimana kamu bisa mengembangkan
kreatifitas kamu sendiri untuk tetap bisa merubah sesuatu yang sederhana
menjadi trend baru. Buanglah kekhawatiran kamu dan janganlah takut untuk
menjadi indah bagi diri kamu sendiri. Karena cantik tak selamanya dilihat dari
fisik, pribadi yang positif akan terlihat lebih cantik daripada supermodel yang
terkenal hanya karena fisiknya saja.
3.3 CARA
MENGATASI TREND MODE PADA REMAJA
Budaya barat atau budaya asing saat
ini berkembang pesat di Indonesia, baik yang bersifat positif dan negatif
sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para
orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini.
Oleh karena itu, sebagai generasi
muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak
negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap
tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua
perkembangan yang ada berdampak baik. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan
solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang
bersifat negatif, diantaranya sebagai berikut :
a. Remaja
seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan
menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum
pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
b. Para
orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi
teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti
akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang
tuanya tersebut.
c. Pemeritah
lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh
budaya asing.
d. Masyarakat
hendaknya membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat
atau budaya asing yang bersifat negatif.
Manusia akan melewati fase-fase dalam
hidupnya satu persatu. Setiap fase tersebut memiliki karakteristik, kekhususan,
dan keistimewaan masing-masing. Sedangkan, pemuda memiliki beberapa karakteristik antara lain potensi
fisik, potensi seksual dan potensi emosional, sisi intelektual dan sisi mental
serta kejiwaan.
Oleh karena itu Islam berupaya
semaksimal mungkin untuk mengarahkan pemuda agar beribadah kepada Allah karena
hal tersebut merupakan tujuan pokok dan mendasar dari penciptaan manusia. Allah
swt. berfirman “dan tidaklah Aku ciptakan
Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada Ku” . maka Islam
memberikan solusi yang bisa dilakukan para pendidik untuk memelihara para
remajanya agar tidak menjadi korban mode antara lain :
1. Setiap pendidik muslim harus memiliki sikap dan
kepribadian yang Islami
2. Penyatuan antara pendidikan Islam dan kurikulum.
3. Sungguh-sungguh dalam mengajar dan bermuamalah
4. Memberikan motifasi dengan anjuran-anjuran yang Islami
3.4 CARA BERPAKAIAN YANG BAIK SESUAI ATURAN ISLAM
Gambar 10.
Baju muslim
Tampilan busana pelajar sangat bergantung dari mode yang
sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola pelajar yang bisa
saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Termasuk ketika beberapa
dari pelajar tampil dengan busana yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau
tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya.. Nilai-nilai
kesopanan juga mesti tetap harus dipegang teguh. Jika tujuannya adalah untuk
mempertontonkan tubuh dan membangkitkan hasrat seksual orang lain, untuk
menjadikan diri pusat perhatian dan mengundang rasa ingin tahu orang, maka ia
telah melanggar kesopanan, sekaligus keutamaan-keutamaan kerendahan hati,
pengenalan dan kesopanan dalam berbusana dan bertingkah laku. Mode busana boleh
saja terus berganti dari hari ke hari. Tapi sebagai insan pendidikan tidak
boleh terbawa arus. Sesungguhnya, mode terbaru itu tak selalu cocok dengan
kita.
Cara berpakaian sesuai aturan islam antara lain
:
a. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan.
b. Bukan berfungsi sebagai perhiasan.
c. Kainnya harus tebal, tidak tipis.
d. Harus longgar, tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu
dari tubuhnya.
e. Tidak diberi wewangian atau parfum.
f. Tidak menyerupai laki-laki.
g. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
h. Bukan libas syuhrah (pakaian popularitas).
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 SIMPULAN
Berdasarkan dari makalah yang telah saya susun
diatas dapat disimpulkan bahwa hal yang melatarbelakangi masuknya trend mode
pada remaja adalah globalisasi dan pengaruh trend mode dari luar negeri, itu
memberikan banyak dampak pada remaja diantaranya, pada kaum wanita, laki-laki
dan masyarakat, semua itu dapat diatasi dengan menanamkan nilai moral serta
agama pada remaja dan memberitahukan mengenai cara berpakaian yang baik sesuai
dengan norma kesopanan dalam berpakaian.
4.2 SARAN
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap agar penyusunan
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan para remaja pada khususnya. Penulis sangat berharap setalah pembaca membaca laporan ini, dapat memberikan wawasan kepada pembaca
mengenai trend berpakaian serta menjadi pedoman dalam melakukan hal yang
berkaitan dengan mode dan pembaca dapat membatasi diri dengan mengetahui akibat
akibat dari trend mode berpakaian yang berdasar dari dampak negatif. Marilah kita
mengembalikan jati diri serta nilai moral pada remaja, terima trend mode dengan
memanfaatkan dampak positifnya.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://natashaaquilaputri.blogspot.com/2012/02/contoh-karya-tulis-penelitian-terhadap.html
- http://www.scribd.com/doc/141645215/Pengertian-Eksistensi-Dan-Trend#scribd
- http://cs-metodepenelitian.blogspot.com/2013/10/pengaruh-perkembangan-fashion-terhadap.html
- http://sahabatconseling.blogspot.com/2012/05/dampak-gaya-berpakaian-remaja-masa-kini.html
- http://f-magz.blogspot.com/2011/12/definisi-fashion.html
- http://duniailmu12.blogspot.com/2013/07/pengertian-fashion-menurut-ahli.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Mode
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pakaian
- https://elradithstorybegan.wordpress.com/category/style-anak-muda/
- http://rietafelisha.blogspot.com/2011/09/dampak-positif-dan-negatif-fashion.html
- http://diduniaremaja.blogspot.com/2012/03/dampak-positif-trend-fashion-di.html
- http://juraganmakalah.blogspot.com/2013/08/makalah-psikologi-pendidikan-pengaruh.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja
- https://www.academia.edu/8313473/karya_ilmiah_remaja_TREND_MODE_PADA_REMAJA
- http://retnokomariah.blogspot.com/2013/11/macam-macam-fashion-dunia.html?m=1
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. Rompi .......................................................................................
Gambar 2. Poncho ......................................................................................
Gambar 3. Celana pendek .........................................................................
Gambar 4. Celana panjang ........................................................................
Gambar 5. Gelang ......................................................................................
Gambar 6. Anting-anting ...........................................................................
Gambar 7. Kalung ......................................................................................
Gambar 8. Sandal .......................................................................................
Gambar 9 Poni ............................................................................................
Gambar 10. Baju muslim ...........................................................................