Join This Site

Senin, 11 Januari 2016

Pengaruh Trend Mode Berpakaian pada Remaja Masa Kini



Pengaruh Trend Mode Berpakaian pada Remaja Masa Kini

Disusun oleh :
Anggria Ria Safitri
XII IPA 1





Picture1.jpg



SMA NEGERI 1 TANJUNG BINTANG
LAMPUNG SELATAN
Tahun Ajaran 2014/2015

Lembar Pengesahan

Judul Penelitian   :    Pengaruh Trend Mode Berpakaian pada Remaja Masa Kini
Nama Siswa        :    Anggria Ria Safitri
Kelas                   :    XII IPA 1
TP                        :   2014/2015
Sekolah                :   SMA NEGERI 1 TANJUNG BINTANG





                                                                   Tanjung Bintang, ... Maret 2015

                 Kepala                                                           Guru Pembimbing
SMA Negeri 1 Tanjung Bintang


   Amrizen, S. Pd., MM.Pd.                                      S. Pd., M. Pd
NIP. 19640525 198803 1 008                                          NIP.



Kata Pengantar

          Dengan menyebut nama Allah Subhanahu wa ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Yth :
1.      Guru mata pelajaran yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun karya tulis ini
2.      Orang tua penulis yang telah membantu baik moril maupun materi
3.      Teman-teman semua yang telah turut mendukung dan membantu penulis dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
          Namun tidak lepas dari semua itu, penulis sepenuhnya sadar bahwa dalam penyusunan karya tulis ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan yang ada dan sangat mengharapkan kritik dan sarannnya.


                                                                        Tanjung Bintang, ... Maret 2015        


                                                                                          Penulis



Daftar Isi

Halaman judul ....................................................................................................
Lembar Pengesahan ...........................................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan ............................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Trend Mode Berpakaian ........................................................................
A. Pengertian Fashion ............................................................................
B. Sejarah Fashion .................................................................................
C. Macam-macam Fashion .....................................................................
D. Apa itu Trend Mode Berpakaian ......................................................
2.2 Remaja ...................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Penyebab Perkembangan Trend Mode Berpakaian pada Remaja ..........
3.2 Dampak dari Trend Mode Berpakaian pada Remaja .............................
3.3 Cara Mengatasi Trend Mode pada Remaja ............................................
3.4 Cara Berpakaian yang Baik Sesuai Aturan Islam ..................................
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan ................................................................................................
4.2 Saran ......................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................
Daftar Gambar ...................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama kemajuan itu, berkembang juga Globalisasi. Globalisasi berdampak juga pada banyak hal salah satunya adalah Dunia Fashion. Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga yang berpendapat fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, alas kaki, aksesoris, make up, body piercing, atau furnitur serta gaya rambut.
Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Trend atau Mode adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia : Trend atau mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu.
Remaja cenderung bergaya hidup dengan mengikuti mode masa kini. Tentu saja, mode yang mereka tiru adalah mode dari orang luar negeri. Jika mereka dapat memfilter dengan baik dan tepat, maka pengaruhnya juga akan positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintar dalam memflter mode dari orang luar negeri tersebut, maka akan berpengaruh negatif bagi mereka sendiri. Salah satu contoh gaya hidup para remaja yang mengikuti mode orang luar negeri dalam kehidupan sehari-hari adalah masalah “Berpakaian”. Masalah berpakaian para remaja masa kini selalu dikaitkan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Karena, sebagian remaja Indonesia khususnya, dalam berpakaian selalu mengkuti mode yang berlaku. Kita tahu bahwa mode yang dipakai oleh orang luar negeri kebanyakan menyimpang dari moral. Sedangkan kita sadar bahwa Indonesia terkenal dengan kesopanannya dan budi luhurnya. Namun, sebagian remaja Indonesia kemudian meniru atau mengikuti mode orang luar negeri tanpa memfilternya secara baik dan tepat. Dan mungkin itu akan berakibat buruk bagi generasi penerus kita nanti. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan mengenai pengaruh dari trend mode berpakaian pada remaja masa kini dengan berdasarkan dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah yang menyebabkan trend mode berpakaian berkembang di kalangan remaja masa kini ?
2.      Apakah dampak yang ditimbulkan pada remaja dengan adanya trend mode berpakaian ?
3.      Bagaimana cara mengatasi permasalahan trend mode berpakaian pada remaja ?

1.3  TUJUAN DAN KEGUNAAN PENULISAN
·        Tujuan Penulisan
1.      Ingin mengetahui apakah penyebab dari trend mode berpakaian pada remaja masa kini
2.      Ingin mengetahui dampak yang ditimbulkan trend mode berpakaian pada remaja masa kini
3.      Ingin mengetahui cara mengatasi trend mode berpakaian pada remaja masa kini
·        Kegunaan Penulisan
1.      Dapat menjadi pedoman dalam melakukan hal yang berkaitan dengan mode dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
2.      Dengan berdasar pada dampak negatifnya, pembaca dapat membatasi diri dengan mengetahui akibat akibat dari trend mode berpakaian.
3.      Menambah wawasan pembaca tentang trend mode berpakaian pada remaja.
4.      Memperoleh kepuasan intelektual
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1  TREND MODE BERPAKAIAN
A.    Pengertian Fashion
Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga yang berpendapat fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, alas kaki, aksesoris, make up, body piercing, atau furnitur serta gaya rambut.
Menurut Troxell dan Stone dalam bukunya Fashion Merchandising, fashion didefinisikan sebagai gaya yang diterima dan di gunakan oleh mayoritas anggota kelompok dalam satu waktu tertentu. Dari definisi tersebut dapat terlihat bahwa fashion erat kaitannya dengan gaya yang di gemari, kepribadian seseorang, dan rentang waktu. Maka bisa dimengerti mengapa sebuah gaya yang di gemari bulan ini bisa dikatakan ketinggalan jaman beberapa bulan kemudian.
Menurut Simmel dalam bukunya Fashion, dua kecenderungan sosial yang penting dalam membentuk fashion. Dan bila salah satu kecenderungan itu hilang maka fashion tak akan terbentuk. Kecenderungan yang pertama adalah kebutuhan untuk menyatu dan yang kedua adalah kebutuhan untuk terisolasi.
Jadi Fashion dapat dikatakan sebagai salah satu cara bagi suatu kelompok untuk mengidentifikasi dan membentuk dirinya sendiri sebagai suatu kelompok. Begitu suatu masyarakat muncul, kemudian masyarakat kapitalis muncul, fashion pun muncul. Dan fashion biasanya mengkomunikasikan atau memiliki kekuatan yang di ketahui secara umum. Dari sini ada beberapa hal yang bisa di pahami. Misalnya orang yang mengenakan potongan rambut cepak, kacamata besar, jeans levi’s, baju polos atau bergaris dan sepatu boot berhak tinggi. Doctor Martin menunjukan orang itu adalah anggota skinhead. Kata Malcolm,” dalam hal ini seorang individu awalnya bukanlah skinhead tapi baju baju itulah yang membentuk dirinya sebagai skinhead”. 
B.     Sejarah Fashion
                        Fashion adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang merek. Berikut ini adalah daftar urutan fashion dari terdahulu hingga terbaru:
  • Medieval
Sekitar tahun 1000 Masehi, fashion dengan gaya Eropa klasik abad ke-16 terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis, pada zaman tersebut semua model sangat terkesan sopan.
  • 1910 - 1930
fashion model ini masih ada dan digunakan hingga sekarang, pakaian yang sederhana dengan topi bundar bagi perempuan dan topi baret bagi laki-laki. Kemeja yang biasa digunakan untuk kegiatan resmi seperti setelan jas yang biasa digunakan hingga saat ini.
  • 1940 - 1950
Era Perang Dunia II dan Perang Dingin, masa-masa klasikal saat foto mulai marak. Pakaian yang berkerah bundar dan lebar dengan baju luaran mulai populer. Model Pria masih sama dengan era fashion sebelumnya, sopan dengan topi dan jas.


  • 1970 – 1980
Pada era ini semua orang sudah mengenal fashion. Dengan terkenalnya Madonna pada tahun 1980-an, Elvis Presley pada tahun 1970-an, dan perkembangan televisi memulai perkembangan fashion secara global. Mulai ada pakaian bernuansa gothic. Pakaian berbahan denim mulai sangat populer seiring populernya musik disko.
  • 1990 – sekarang
Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan trend fashion di masing-masing negaranya, di setiap negara biasanya memiliki tren tersendiri dan presepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang fashion, sehingga fashion yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini.
C.    Macam-macam Fashion
                   Fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, alas kaki, aksesoris, furnitur serta gaya rambut. Berikut ini macam-macam mengenai jenis fashion.
1.      Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Contohnya seperti gamis, tunik, poncho, blazer, jaket, daster dan rompi.
                         
    Gambar 1. Rompi          Gambar 2. Poncho
2.    Celana adalah suatu jenis pakaian luar yang terbentang dari pinggang ke lutut atau pergelangan kaki, dengan bentuk memisahkan setiap kaki kiri dan kanan. Contohnya seperti celana bahan, jeans, hot pants, leggings, dll.
                                                          
               Gambar 3. Celana pendek                Gambar 4. Celana panjang
3.    Aksesoris Merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap agar penampilan terlihat lebih menarik.banyak sekali jenis aksesoris fashion yang sangat bagus seperti tas tangan, topi, ikat pinggang, jam tangan, kacamata, pin, kalung, gelang, cincin dan anting-anting.
                            
  Gambar 5. Gelang                              Gambar 6. Anting-anting
                                 
                              Gambar 7. Kalung  
4.    Alas Kaki adalah suatu produk yang dipakai untuk melindungi kaki. Contohnya seperti sepatu, kaos kaki, selop, sandal, dll.
      Gambar 8. Sandal
5.    Gaya Rambut adalah suatu penampilan dengan manata potongan rambut. Contohnya model potongan rambut layer, ekor kuda, poni, ikal berponi, lurus berponi, bob, kepang, middle part.
     
       Gambar 9. Poni
D.    Apa Itu Trend Mode Berpakaian
                        Trend atau mode adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Secara etimologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, trend atau mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat. Mode yang dikenakan oleh seseorang mampu mecerminkan siapa si pengguna tersebut.
Thomas Carlyle mengatakan, "Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia." Mode dimetaforakan sebagai kulit sosial yang membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan sosial. Di samping itu, mode juga mengekspresikan identitas tertentu.
Jadi Trend mode berpakaian adalah kombinasi atau perpaduan dari gaya atau style dengan desain yang cenderung dipilih, Diterima, Digemari dan digunakan oleh mayoritas Masyarakat dalam berpakaian.

2.2  REMAJA
            Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
  • Masa remaja awal, 12 - 15 tahun
  • Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
  • Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.



BAB III
PEMBAHASAN

3.1     PENYEBAB PERKEMBANGAN TREND MODE BERPAKAIAN PADA REMAJA
Remaja punya banyak cara untuk mencari perhatian. Beberapa di antaranya adalah tampil dengan nyeleneh, tampil beda dari yang lain. Mulailah mereka terlihat aneh dengan penampilan yang kadang mengundang kontroversi. Orangtua dan gurupun jadi cemas karena apa yang ditampilkan itu dinilai melenceng dari adat ketimuran. Busana serba minim bagi remaja wanita sangat disukai. Sedangkan yang pria tampil lebih percaya diri dengan acesories di tubuhnya. Remaja memang suka tampil aneh-aneh, hal ini sering dilontarkan ketika mengamati penampilan mereka di beberapa tempat umum. yang tak lazim dapat dicermati dari cara busana dan performance fisik mereka. Tampilan berpakaian remaja sangat bergantung dari mode yang sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola remaja yang bisa saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Misalnya sekarang lagi trend baju korea. Termasuk ketika beberapa dari remaja tampil dengan berpakaian yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya. Berpakaian modis boleh-boleh saja. Apalagi buat mahluk berseragam biru putih yang masih remaja. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini? Membiarkan saja sebagai bagian dari rasa maklum karena mereka sedang mencari identitas diri? Bila remaja diberi suatu pengertian, bagaimana cara bijaksana menyampaikannya?
Mode pakaian memang terus berganti dari waktu ke waktu. Misalnya dulu model gombrong, sekarang seperti baju korea, dan lainnya. Dan rasanya, banyak remaja yang merasa kurang gaul kalau tidak mengikuti trend berpakaian itu. Sesungguhnya boleh-boleh saja berbusana modis mengikuti trend mutakhir. Tapi, remaja harus mempertimbangkan juga norma-norma yang berlaku di sekitarnya.
                          Ada beberapa faktor penyebab remaja mengikuti trend mode masa kini. Berikut beberapa faktor tersebut :
1.      Adanya globalisasi
2.      Pengaruh dari budaya asing
3.      Perkembangan teknologi yang pesat
4.      Pergaulan
5.      Kualitas pendidikan yang rendah
6.      Kurangnya iman dan taqwa
Perkembangan trend mode berpakaian di Indonesia terjadi dengan sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa yang menunjang. Hal ini ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar kaum hawa di Indonesia khususnya para remaja karena mereka beranggapan bahwa mode berpakaian yang modis  adalah segalanya. Keadaan seperti ini sangat menjadi peluang yang besar bagi para pebisnis Fashion dari luar yang kemudian membentuk Departement Store dengan koleksi yang sangat menarik dan terlihat indah.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari perkembangan trend mode berpakaian Indonesia, salah satu pengaruh yang lain adalah para remaja lebih memilih budaya trend mode berpakaian barat yang dianggap bertentangan dengan budaya trend mode berpakaian timur. Dan yang lebih parah adalah terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak dibidang Fashion pula karena barang-barang dari mereka kurang diminati. Tetapi mereka juga tetap berusaha dengan membuat model pakaian yang hampir serupa dengan trend barat.

3.2     DAMPAK DARI TREND MODE BERPAKAIAN PADA REMAJA
            Akibat dari dampak  trend mode  masa kini antara lain sebagai berikut.
1.      Demoralisasi
2.      Pergaulan bebas
3.      Hilangnya norma kesopanan
4.      Menurunnya image pelajar di mata public
5.      Menurunnya daya berpikir siswa yang kreatif dan inovatif     

Berkembangnya trend mode yang begitu pesat ini membawa pengaruh yang negatif dan positif. Berikut adalah dampak negatif dan dampak positif yang muncul sebagai akibat berkembangnya trend mode.
A.    Dampak Negatif dari Trend Mode Berpakaian
a.      Bahaya Terhadap Wanita (Si Pemakai)
Ø  Wanita akan di perbudak oleh mode pakaiannya yang terbuka. Ia akan di perjualbelikan dan di jadikan komoditas murahan yang tidak perlu diiklankan lagi. Sebab wanita itu sendiri sudah merupakan iklan yang cukup memikat. Jika wanita itu barang, maka ia tak bedanya dengan  makanan kucing atau onderdil mobil.
Ø  Wanita akan terlena dan terus menerus memamerkan perhiasannya serta membuka auratnya. Dan akhirnya…..(terjadilah perbuatan-perbuatan maksiat)
Ø  Wanita akan berpaling dari kewajiban-kewajiban keluarga dan tugas-tugas fitrahnya demi menyebarkan fitnah-fitnahnya. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keluarga dan anak-anaknya.
Ø  Hilangnya rasa malu pada wanita, padahal malu itu ciri khas kewanitaaan dan faktor esensial yang bisa menyebabkan laki-laki jatuh cinta kepadanya.
Ø  Setiap saat ia akan melakukan maksiat kepada Allah SWT.

b.      Bahaya Bagi Laki-Laki

  • Laki-laki akan melalaikan tugas dan kewajibannya karena terganggu oleh penampilan-penampilan seronok dari para wanita yang ia lihat dijalan-jalan, kendaraan-kendaraan, pasar-pasar, dan sebagainya.
  • Munculnya keinginan untuk melakukan tindak kriminal yang di rencanakan. Sebab, secara tidak langsung ia telah mendapat undangan tidak resmi dari wanita-wanita yang memamerkan tubuhnya.
  • Luasnya kesempatan untuk mengarahkan pandangan kepada wanita.
  • Bertambahnya kemurkaan Allah SWT jka ia mengarahkan pandangannya kepada fitnah-fitnah wanita tersebut.


c.       Bahaya Bagi Masyarakat

v  memunculkan gejolak seksual pada orang yang melihat pemandangan-pemandangan tersebut. Dengan demikian, dapat melemahkan akal dan pikiran.
v  Mengakibatkan sikap dingin seksual (impoten), karena seringnya melihat pemandangan-pemandangan seperti itu. Setiap laki-laki sudah cukup puas jika telah menyaksikan penampilan-penampilan wanita sensual. Penyakit ini jelas sangat berbahaya, sebab dapat menjangkit ke dalam kehidupan rumah tangganya. Maka bagi orang yang sudah terjangkit penyakit ini, harus segera pergi ke dokter utuk konsultasi dan pengobatan.
v  Menimbulkan perbuatan zina di masyarakat. Pamer pakaian atau tubuh bagi wanita bisa menjadi penyebab utama timbulnya masalah ini. Akibatnya, keluarga dan masyarakat akan rusak dan tak  bisa di tolak lagi bencana pun akan menimpa mereka. Berbagai penyakit kotor karena seks akan meluas, sebagaimana telah terjadi di negara-negara yang wanitanya bergaya hidup bebas.
v  Menimbulkan perpecahan diantara keluarga. Keharmonisan hidup berumah tangga antara suami-isteri tidak ada lagi, karena suami bersikap dingin kepada isteri. Boleh jadi, sang suami akan berpaling dari isterinya karena sudah terlanjur asyik menikmati pemandangan-pemandangan bugil tadi. Jika hal ini terjadi, maka problema keluarga pun akan muncul, mungkin sampai terjadi perceraian yang dampaknya sudah tentu sangat buruk bagi anak-anak. Sebab itu, masalah ini seharusnya menjadi perhatian kita.
v  Laki-laki akan malas menikah hal ini karena berbagai sebab antara lain Sipelamar atau laki-laki akan meragukan kredibilitas istri apakah ia termasuk orang yang sering memamerkan auratnya atau bukan  apakah ia wanita yang tidak memiliki sifat-sifat mulia.
v  Tidak puas dengan satu istri karena itu ia lebih suka memasang perangkap dan memburu wanita yang selalu hadir didepan matanya dengan berbagai cara.
v  Tidak menyukai kecantikan calon istrinya. Sebabnya ia telah tergiur oleh kecantikan-kecantikan jalanan yang memamerkan perhiasan atau tubuhnya.
v  Pemborosan Ekonomi, karena harta hanya dibelanjakan untuk pakaian. Baik yang impor maupun yang produk dalam negeri. Harta yang digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk misalnya untuk pengeluaran belanja.

Dampak negatif dari trend mode berpakaian juga dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut.
  1. Identitas
Ketika kamu mencoba untuk mengikuti fashion yang sedang berkembang sekarang ini, identitas kamu juga akan terpengaruh dengan gaya busana yang sedang menjadi trend sekarang ini. Industry fashion menciptakan supermodel yang cantik hanya dari segi fisiknya saja. Sebagian besar perempuan bekerja keras untuk membuat dirinya menjadi supermodel, karena kesalahpahaman mereka sendiri mengenai kata “cantik” itu sendiri. Mereka berfikir bahwa kata-kata cantik itu merupakan indah secara fisik. Jadi, bagi mereka ada kelebihan lemak sedikit saja itu akan membuat mereka menjadi tampak tidak indah.

  1. Di lihat dari segi keuangan
Seringkali cewek membuang uangnya hanya untuk mengikuti trend dengan membeli pakaian-pakaian bermerk yang sangat mahal. Tidak sedikit dari mereka yang setiap bulannya berbelanja pakaian terbaru yang akan membuatnya tetap tampil cantik dan gaul. Padahal jika kita pahami lebih dalam, semua hal yang dilakukannya tersebut hanya akan membuatnya menjadi seorang pribadi yang konsumtif dan boros.

  1. Tekanan tersendiri bagi remaja
Fashion styles memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan remaja. Jika remaja putrid tidak mengenakan pakaian terbaru yang bermerk mahal dan terkenal, mereka akan dianggap sebagai remaja yang tidak “up to date” alias ketinggalan zaman. Selain itu, mereka mungkin saja akan di jauhi bahkan ditinggalkan. Hal tersebut akan mengakibatkan remaja menjadi remdah diri dan bahkan depresi.

         Banyak sekali dampak yang bisa membahayakan remaja menyangkut masalah trend mode berpakaian, khususnya bagi para remaja putri. Dan hal ini tentu akan berdampak juga bagi lingkungan di sekitarnya.

  1. Dampak Positif dari Trend Mode Berpakaian
Dampak positif dari trend mode berpakaian juga dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut.
a.      Identitas
Jika kita ambil sisi positif dari perkembangan fashion styles sekarang ini, gaya-gaya terbaru akan membuat kamu menjadi lebih kreatif dan unik untuk menciptakan seorang pribadi yang unik dan berbeda dari yang lainnya, yang tentu saja sesuai dengan keprbadian kamu sendiri. Ini adalah masalah kepahaman setiap orang, bagaimana mode dapat mempengaruhi seseorang dalam cara yang positif.
Jika di pandang dari sisi positifnya, fashion adalah tentang gaya pribadi kamu, itu bukan berarti kamu harus mengikuti trend yang sekarang ini ada. Kamu tidak perlu bergaya seperti supermodel, karena kamu mempunyai gaya tersendiri yang pastinya berbeda dengan yang lainnya. Kamu bisa menjadi cantik dengan gaya kamu sendiri, karena kecantikan itu datangnya dari dalam.

b.      Sisihkan uang untuk tabungan
Kamu tidak perlu membeli pakaian bermerk terkenal dan mahal, karena kam punya gaya tersendiri untuk menjadi sosok yang unik. Lemari pakaian kamu tidak perlu up to date. Kamu dapat mencampur dan mencocokkan pakaian-pakaian yang kamu miliki. Cukup dengan menambahkan sedikit aksesoris, lama kelamaan akan menciptakan sesuatu yang baru dan trendi. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk bisa “IN” dalam mengikuti fashion terbaru. Kamu hanya butuh kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru. Maka dari itu, ciptakan mesin kreatifitas kamu agar kamu tetap bisa “IN” dalam dunia fashion kamu sendiri.

c.       Be confident
Untuk menjadi popular, itu tidak akan menjadi maslah bagi kamu selama kamu yakin dengan penampilan kamu. Fashion bukan berarti pakaian mahal dari designer terkenal. Jika kamu yakin dengan gaya kamu sendiri, kamu akan tetap mendapat perhatian dari orang-orang dan semua itu tidak akan menjadi masalah bukan?

                 Menurut designer papan atas, trend mode berpakaian bukan berarti kamu memakai pakaian dari designer terkenal dan merk bagus, tapi bagaimana kamu bisa mengembangkan kreatifitas kamu sendiri untuk tetap bisa merubah sesuatu yang sederhana menjadi trend baru. Buanglah kekhawatiran kamu dan janganlah takut untuk menjadi indah bagi diri kamu sendiri. Karena cantik tak selamanya dilihat dari fisik, pribadi yang positif akan terlihat lebih cantik daripada supermodel yang terkenal hanya karena fisiknya saja.

3.3     CARA MENGATASI TREND MODE PADA REMAJA
Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia, baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif, diantaranya sebagai berikut :
a.       Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
b.      Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
c.       Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
d.      Masyarakat hendaknya membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif.

Manusia akan melewati fase-fase dalam hidupnya satu persatu. Setiap fase tersebut memiliki karakteristik, kekhususan, dan keistimewaan masing-masing. Sedangkan, pemuda memiliki  beberapa karakteristik antara lain potensi fisik, potensi seksual dan potensi emosional, sisi intelektual dan sisi mental serta kejiwaan.
Oleh karena itu Islam berupaya semaksimal mungkin untuk mengarahkan pemuda agar beribadah kepada Allah karena hal tersebut merupakan tujuan pokok dan mendasar dari penciptaan manusia. Allah swt. berfirman “dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada Ku” . maka Islam memberikan solusi yang bisa dilakukan para pendidik untuk memelihara para remajanya agar tidak menjadi korban mode antara lain :
1.      Setiap pendidik muslim harus memiliki sikap dan kepribadian yang Islami
2.      Penyatuan antara pendidikan Islam dan kurikulum.
3.      Sungguh-sungguh dalam mengajar dan bermuamalah
4.      Memberikan motifasi dengan anjuran-anjuran yang Islami


3.4     CARA BERPAKAIAN YANG BAIK SESUAI ATURAN ISLAM
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLed2dEyfbiju9bnvCNwBvC4cYLR96-N8xhfGNMkjVGxDVV_5rQp6KvFus1KyszPZp9igj8AcIh1VoA0BI175Weg4UVa2OcYRnh6gTvojPnqzTeHB-F0UXkYw0oN8SRex0il1Ai_8vRvV/s320/baju+muslim.jpg
Gambar 10. Baju muslim
Tampilan busana pelajar sangat bergantung dari mode yang sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola pelajar yang bisa saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Termasuk ketika beberapa dari pelajar tampil dengan busana yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya.. Nilai-nilai kesopanan juga mesti tetap harus dipegang teguh. Jika tujuannya adalah untuk mempertontonkan tubuh dan membangkitkan hasrat seksual orang lain, untuk menjadikan diri pusat perhatian dan mengundang rasa ingin tahu orang, maka ia telah melanggar kesopanan, sekaligus keutamaan-keutamaan kerendahan hati, pengenalan dan kesopanan dalam berbusana dan bertingkah laku. Mode busana boleh saja terus berganti dari hari ke hari. Tapi sebagai insan pendidikan tidak boleh terbawa arus. Sesungguhnya, mode terbaru itu tak selalu cocok dengan kita.
Cara berpakaian sesuai aturan islam antara lain :
a.       Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan.
b.      Bukan berfungsi sebagai perhiasan.
c.       Kainnya harus tebal, tidak tipis.
d.      Harus longgar, tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya.
e.       Tidak diberi wewangian atau parfum.
f.       Tidak menyerupai laki-laki.
g.      Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
h.      Bukan libas syuhrah (pakaian popularitas).

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1  SIMPULAN
Berdasarkan dari makalah yang telah saya susun diatas dapat disimpulkan bahwa hal yang melatarbelakangi masuknya trend mode pada remaja adalah globalisasi dan pengaruh trend mode dari luar negeri, itu memberikan banyak dampak pada remaja diantaranya, pada kaum wanita, laki-laki dan masyarakat, semua itu dapat diatasi dengan menanamkan nilai moral serta agama pada remaja dan memberitahukan mengenai cara berpakaian yang baik sesuai dengan norma kesopanan dalam berpakaian.

4.2  SARAN
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap agar penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan para remaja pada khususnya. Penulis sangat berharap setalah pembaca  membaca laporan ini, dapat memberikan wawasan kepada pembaca mengenai trend berpakaian serta menjadi pedoman dalam melakukan hal yang berkaitan dengan mode dan pembaca dapat membatasi diri dengan mengetahui akibat akibat dari trend mode berpakaian yang berdasar dari dampak negatif. Marilah kita mengembalikan jati diri serta nilai moral pada remaja, terima trend mode dengan memanfaatkan dampak positifnya.






DAFTAR PUSTAKA




DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rompi .......................................................................................
Gambar 2. Poncho ......................................................................................
Gambar 3. Celana pendek .........................................................................
Gambar 4. Celana panjang ........................................................................
Gambar 5. Gelang ......................................................................................
Gambar 6. Anting-anting ...........................................................................
Gambar 7. Kalung ......................................................................................
Gambar 8. Sandal .......................................................................................
Gambar 9 Poni ............................................................................................
Gambar 10. Baju muslim ...........................................................................